Bonsai Pucuk Merah: Cara Menanam Tanaman Hias Pucuk Merah

BenniSobekti.com – Bonsai Pucuk Merah: Cara Menanam Tanaman Hias Pucuk Merah. Assalamualaikum lor baru nongol lagi ni, nah sekarang saya ada info ini lor mengenai Bonsai Pucuk Merah.

Bonsai Pucuk Merah ternyata bagus juga low lor, karena dengan aanya kreatifitas dan sebuah usaha dalam berkarya pasti ada hasilnya juga ya lor, seperti cara menanam tanaman hias pucuk merah ini lor.

Cara Menanam tanaman Pucuk Merah pada Pot merupakan suatu hal yang bagus untuk penghias rumah kita. Pucuk Merah atau Syzygium oleana adalah salah satu jenis tanaman hias yg memiliki tajuk serta daun mirip menggunakan tumbuhan cengkeh.

Tanaman bunga pucuk merah dapat memiliki diameter batang sampai sekitar 30 cm serta tinggi batang kurang lebih 7 m dan tanaman ini dikenal dengan nama populernya bunga pucuk merah.

Sebab keseluruhan daunnya mempunyai rona hijau kecuali pada bagian pucuk daun yg berwarna merah. tanaman hias pucuk merah ini artinya tumbuhan hias tropis sebagai akibatnya cocok ditanam di Negara Indonesia. Baca sampai habis ya lor biar tau semuanya lor.

Baca juga: Bunga Hias Asli Indonesia Untuk Taman Paling Populer

Berbagai Cara Perbanyak Tanaman Hias Pucuk Merah

Dalam suatu cara tertentu terdapat banyak sekali cara untu membuat bonsai pucuk merah seperti Cara Menanam tumbuhan Pucuk Merah pada Pot, Cara Perbanyakan Pucuk Merah, Cara Menanam Pohon Pucuk Merah dalam Pot/Polybag.

Dan Cara Merawat tumbuhan Pucuk Merah, Cara Menanam tanaman Pucuk Merah pada Pot, Cara Perbanyakan Pucuk Merah Perbanyakan bibit pucuk merah bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu secara generatif (melalui biji) serta vegetatif (dengan cara stek btg).

Cara Perbanyakan Pucuk Merah Secara Generatif

Biji bisa diperoleh dari pohon pucuk merah yang sudah cukup tua serta berbatang besar . Biji pucuk merah berbentuk bundar serta berukuran kecil seperti biji lada.

Biji yg baik buat bibit yaitu biji yg sudah tua serta berwarna kehitam-hitaman. Biji tersebut lalu disemai, berikut cara semai biji pucuk merah:

Biji mampu disemai ditanah eksklusif atau menggunakan polybag berukuran kecil. Siapkan media semai berupa tanah gembur, sekam bakar serta pupuk sangkar menggunakan perbandingan 2 : 1 : 1.

Bila telah tumbuh dan kira-kira tingginya kurang lebih 15 centimeter, pindahkan bibit ke polybag yang lebih akbar.

Cara Perbanyakan Pucuk Merah Secara Vegetatif

Pilihlah batang yg baik buat stek yaitu batang yang tidak terlalu mudaatau terlalu tua. sehabis menentukan btg yang akan distek, lalu pangkas btg tadi menggunakan panjang sekitar 20 – 25 cm. Buang daun yang terdapat pada btg stek dan sisakan beberapa helai saja.

buat merangsang tumbuhnya akar, rendam btg stek dengan larutan ZPT atau air bawang merah beberapa mnt. selesainya itu, tiriskan dan tanam kedalam polybag yg sudah diisi menggunakan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang/kompos.

Agar kulit stek tidak rusak, buat lubang tanam di polybag terlebih dahulu menggunakan kedalaman kira-kira 5 centimeter. sehabis itu, letakkan polybag ditempat yg teduh agar bibit stek cepat tumbuh. Siram secukupnya dan jangan terlalu basah Bila media semai terlihat kemarau.

Cara Menanam Pohon Pucuk Merah pada Pot/Polybag

Jika menanam pohon pucuk merah pada pot, maka siapkan pot menggunakan ukuran besar, kira-kira pot yg berdiameter 50-70 cm. Siapkan juga media tanam yg berupa adonan tanah, arang sekam/sekam bakar serta pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. ini dia cara menanam pucuk merah dalam pot:

masukkan media tanam ke pada pot/polybag menggunakan sedikit di tekan. sesudah itu, buka polybag bibit pucuk merah menggunakan perlahan supaya media semainya tidak rusak.

Setelah itu, pangkas dengan hati-hati akar tunggangnya menggunakan pisau. Hal tersebut bertujuan supaya nantinya akar tunggang tidak menembus pot. Dengan cara kita lakukan repoting akar yang melebihi pot bonsai pucuk merah.

Letakkan bibit pucuk merah ditengah pot, kemudian tuang media tanam pulang sembari ditekan-tekan sedikit hingga media semai tertutup. sehabis itu, tempatkan pada daerah yg teduh selama beberapa hari agar tumbuhan pucuk merah menyesuaikan diri.

Lalu, lakukan penyiraman secukupnya. Jika dirasa tanaman telah relatif bertenaga, tanaman bisa diperkenalkan dengan sinar mentari secara sedikit demi sedikit kemudian pot bisa diletakkan ditempat yang dikehendaki.

Cara Merawat tanaman Pucuk Merah

Baca juga: Bonsai Kemuning: Tips & Trik Dalam Membentuk Serta Merawatnya Paling Simpel

Supaya pucuk permanen latif serta tetap menghasilkan pucuk merah baru perlu dilakukan pemangkasan di daun-daun yg telah tua secara berkala minimal dua minggu sekali. untuk mendapatkan tajuk yang indah perlu dilakukan pemangkasan secara rutin yaitu 2 atau tiga bulan sekali.

Lakukan penyiraman secara rutin sebesar 2 x sehari yaitu pada pagi dan sore hari agar terjaga kesuburan dan pertumbuhan pucuk. Selain itu lakukan pemupukan secara terjadwal minimal setiap dua bulan sekali.

Tanaman hias tak hanya bisa digunakan sebagai penghias ruang indoor saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk mempercantik ruang outdoor, seperti di pekarangan ataupun taman rumah.

Dan salah satu jenis tanaman hias yang acapkali dipakai sebagai penghias ruang outdoor adalah Pucuk Merah. Hadirnya tanaman bernama latin Syzygium Oleana ini di pekarangan rumah, akan membuat rumah tampak begitu asri dan teduh.

Hebatnya lagi, pucuk merah dapat hidup hingga puluhan tahun, dengan diameter bisa mencapai 30 cm dan tinggi mencapai 7 meter.

Pemilihan Media Tanam Pucuk Merah, Mengingat pucuk merah dapat tumbuh cukup besar, sebaiknya tanaman ini tidak ditanam di dalam pot agar bisa tumbuh secara maksimal. Jika ditanam secara berjajar, berilah jarak sekira 50-150cm antara pucuk merah satu dengan lainnya.

Namun bila Anda tidak memiliki luas tanah yang cukup, barulah media pot dapat menjadi alternatif untuk menanam pucuk merah. Bila menanam pucuk merah dengan media pot.

Anda harus mengimbanginya dengan pengawasan pertumbuhan tanaman, yakni jika pucuk merah mulai terlihat tumbuh besar maka segeralah pindah tanaman tersebut ke media pot yang lebih besar.

Sinar Matahari, Agar pucuk merah dapat tumbuh maksimal dan indah, tanam atau tempatkanlah pucuk merah di tempat yang banyak terkena sinar matahari. Hal ini akan membuat tanaman terus menghasilkan tunas dan daun yang berwarna merah.

Pemangkasan Pucuk Merah, Agar pucuk merah tetap indah dan tetap menghasilkan pucuk-pucuk baru yang berwarna merah, perlu dilakukan pemangkasan secara berkala terhadap daun-daun yang sudah tua.

Adapun saat melakukan pemangkasan sebaiknya dilakukan tepat di bagian ruas cabang. Hal tersebut dilakukan agar tunas baru bisa segera tumbuh dari bagian ruas yang telah dipangkas.

Pemangkasan tersebut dapat dilakukan secara berkala dengan waktu minimal 2 minggu sekali. selain itu, untuk mendapatkan bentuk tajuk yang indah dari tanaman ini, pangkaslah sesuai keinginan, mulai dari berbentuk kotak, cemara, bulat, ataupun bentuk lainnya.

Penyiraman dan Pemupukan, Lakukanlah penyiraman setiap hari untuk menjaga pertumbuhan dan kesuburan pucuk merah. Selain itu berilah pupuk secara berkala, yakni minimal 2 bulan sekali agar tanaman tetap dapat tumbuh sehat dan baik.

Penyiraman pada setiap tanaman pucuk merah dapat memberikan sebuah perawatan dan memberikan sebuah nutrisi lebih demi kelengkapan pertumbuhan dari si bunga pucuk merah ini.

Pemupukan sangat perlu dilakukan demi menjadikan tanaman pucuk merah ini menjadi sebuah tanaman yang lebih subur saat di dalam pot bonsai yang kita selalu rawat lebih rutin lagi.

Penyiraman dan Pemupukan ini sangat perlu sekali di berikan untuk seluruh dan semua jenis tanaman bonsai apapun yang sedang anda rawat sekarang ini, karena 2 perhatian ini adalah inti dari kehidupan setiap tanaman yang ada di seluruh dunia ini.

Baca juga:

• Pot Bonsai: Pedoman & Informasi Mengenai Pot Bonsai

• Bonsai Randu Putih: Tanaman Hias Cocok Untuk Tamanmu

• 10 Pohon Bonsai Tertua Yang Menjadi Juara Dunia

Demikianlah sedikit dari saya semoga dapat bermanfaat untuk kita semuanya, terimakasih sudah mampir dan membaca selalu artikel-artikel saya, jangan lupa saran dan komentarnya. Wassalamualaikum. (bsc)