Bennisobekti.Com – Pupuk Kompos: Cara Membuatnya Dengan Sederhana Untuk Bonsai, Assalamualaikum sahabat bonsai semuanya dengan inisaya sampaikan sebuah info yang sekiranya bisa membantu, yaitu cara membuat pupuk kompos.
Teman bonsai sekalian tentunya terkadang bingung ya mau memakai pupuk apa untuk tanaman bonsai kita, mugkin dengan kita membuat pupuk bonsai sendiri dengan sederhana mungkin dapat membuahkan hasil, mau tau caranya? simak sampai habis ya.
Baca juga: Berikut Tips Mudah Memberi Pupuk Pada Bonsai
Definisi Cara Membuat Pupuk Bonsai
Cara membentuk pupuk kompos menggunakan cara ini poly dipakai sang petani di biasanya. seperti yang sudah diketahui pupuk kompos sangat berguna buat menyuburkan tanaman dan juga memperbaiki kandungan unsur hara pada pada tanah.
Pupuk kompos umumnya dibuat asal sisa mahkluk hayati baik tanaman maupun hewan yg dibusukan oleh organisme pengurai. Organisme pengurai bisa berupa mikroorganisme juga makroorganisme.
Pupuk kompos artinya sumber unsur hara yang sangat baik buat tumbuhan. oleh karena itulah banyak petani yang membentuk kompos buat membantu menyuburkan tanah. dicermati berasal proses pembuatannya.
Ada dua jenis cara membuat pupuk kompos yakni, melalui proses anaerob (tanpa udara) dan aerob (dengan udara). kedua cara ini menghasilkan kualitas kompos yang sama, hanya bentuk fisiknya saja yg berbeda.
Cara Menghasilkan Pupuk Kompos Dengan Metode Aerob
Proses pembuatan pupuk kompos dengan cara ini, usahakan dilakukan di tempat terbuka yg memiliki sirkulasi udara yang baik. Jenis bahan standar atau material yg cocok untuk didesain pupuk kompos dengan cara aerob adalah material organik.
Material organik tadi usahakan mempunyai perbandingan unsur karbon dan nitrogen mungil (di bawah 30:1), dan memiliki kadar air 40-50% dan pH lebih kurang 6-8. model bahan standar tadi seperti gedebog pisang, jerami, hijauan leguminosa, dan kotoran unggas.
Bila kesulitan menemukan bahan menggunakan kandungan karbon, mampu memakai arang sekam padi menjadi campuran campuran pupuk. Cara menghasilkan pupuk kompos aerob memerlukan waktu lebih kurang 40-50 hari.
Selama rentang ketika tersebut diperlukan ketelatenan lebih agar pupuk yang didapatkan berkualitas. waktu proses pembuatan pupuk berlangsung, suhu dan kelembaban wajib selalu dikontrol.
Tumpukan kompos wajib dibalik secara terencana buat menyetabilkan suhu dan kelembaban. berikut ini artinya langkah-langkah menghasilkan pupuk kompos dengan cara aerob.
Baca juga: Memberi Pupuk Bonsai D.I. Grow Yang Paling Mudah
Langkah-langkah membentuk Pupuk Kompos
Langkah awal pada membentuk pupuk kompos adalah menyiapkan lahan buat daerah pengomposan. usahakan tempat pengomposan diberi atap peneduh buat menghindari hujan.
Buatlah sebuah bak persegi dengan menggunakan kayu menggunakan berukuran lebar 1 meter serta panjang 1,lima meter. gunakan kayu yang memiliki lebar 30-40 cm.
Siapkan bahan baku organik seperti jerami, gedebog pisang atau yang lainnya, mampu pula dicampur dengan kotoran ternak. Cacah kecil bahan organik tadi.
Semakin kecil semakin baik, namun jangan hingga terlalu halus supaya aerasi mampu berlangsung menggunakan tepat waktu pengomposan berlangsung.
Masukan material organik yang sudah dicacah kecil tersebut ke dalam bak kayu, lalu padatkan hingga seluruh bak kayu penuh dengan material tersebut.
Jika seluruh bahan sudah disusun ke dalam bak, siram dengan air agar syarat kompos menjadi lembab. agar proses pengomposan berlangsung dengan cepat.
Masukkan starter mikroorganisme pembusuk ke pada tumpukan kompos. setelah itu, naikan tinggi bak papan kemudian tambah bahan baku organik serta ulangi proses ini hingga ketinggian bak mencapai 1,lima meter.
Sesudah 24 jam proses pengomposan umumnya suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65 derajat Celcius, abaikan keadaan ini kurang lebih 3 hingga 4 hari. Proses ini berfungsi buat membunuh bakteri patogen, gulma dan jamur.
Yang perlu diperhatikan adalah proses pembiaran ini jangan hingga lebih dari 4 hari, sebab akan membunuh bakteri mikroorganisme menjadi pengurai kompos. bila bakteri pengurai mangkat , maka proses pengomposan akan berjalan lebih lama.
sehabis pengomposan berjalan 4 hari, turunkan suhu pengomposan di kisaran 45 sampai 60 derajat celcius serta kelembaban di kisaran 40-50%. Ada pada proses pembentukan bonsai beringin yang indah setelah di beri pupuk kompos.
Buat menjaga suhu pengomposan mampu dengan membolak-balikan kompos, sedangkan buat menjaga kelembaban mampu dengan cara menyiram kompos menggunakan air.
Di tahapan ini, biasanya akan terjadi penguapan yang relatif tinggi, untuk mencegah hal ini mampu menutup kompos dengan terpal plastik sekaligus buat melindungi kompos berasal hujan.
Buat membalik kompos tidak bisa dilakukan menggunakan sembarangan, karena akan membuat gagalnya proses pengomposan. Lakukan pembalikan kompos dengan cara mengangkat bak kayu, kemudian lepaskan asal tumpukan kompos.
Letakan bak di sebelah tumpukan kompos lalu masukan kompos ke pada bak seperti proses awal pembuatan. Lakukan terus hingga semua tumpuka kompos berpindah kesampingnya.
Dengan cara ini kompos akan terbalik semua secara merata. Proses pembalikan usahakan dilakukan tiga hari sekali sampai proses pengomposan terselesaikan menggunakan sempurna.
Jika suhu kompos sudah stabil pada bawah 45 derajat Celcius, kompos akan berubah warna menjadi hitam agak coklat dan volume akan menyusut menjadi lebih kurang 50%. Jika sudah seperti itu, hentikan proses pembalikan selama sekitar 14 hari.
Secara teori proses pembuatan pupuk kompos akan selesai dalam waktu 40 sampai 50 hari. namun kenyataannya mungkin bisa lebih cepat atau lebih lambat, tergantung di mikroorganisme serta bahan baku yang digunakan.
Pupuk kompos yang sudah matang dicirikan menggunakan warnanya yg hitam kecoklatan, teksturnya gembur, tidak berbau. Apabila pupuk kompos didesain buat dijual usahakan, pupuk diayak terlebih dahulu kemudian dikemas dalam karung.
Simpan kompos ditempat yg teduh dan terhindar asal hujan. Cara menghasilkan pupuk kompos menggunakan cara aerob cocok buat produksi kompos pada jumlahh yang besar.
Cara Membuat Pupuk Kompos Anaerob
Bila pengomposan secara aerob diperlukan rasio C/N yg rendah, kebalikannya pengomposan anaerob membutuhkan rasio C/N yg lebih tinggi (diatas 30 : 1).
Suhu optimum selama proses pengomposan secara anaerob berkisar antara 35-45 derajat celcius dengan kelembaban 30 – 40%. Bahan – bahan kompos yang memiliki rasio C/N tinggi misalnya kotoran kambing, bubuk gergaji atau arang sekam. ini dia cara membentuk kompos secara anaerob :
a). Siapkan bahan-bahan kompos yg sudah disiapkan
b). Larutkan EM4 dengan air, dengan dosis 10 cc EM4 / 1 liter air. lalu masukkan 1 gr gula merah yang dicairkan dan pisahkan selama satu hari satu malam.
c). Siram atau semprot bahan-bahan kompos tersebut dengan larutan EM4, lalu aduk rata sampai tercampur homogen.
d).masukkan bahan-bahan kompos kedalam tong/drum yang telah disiapkan dan ditutup rapat.
e). lima hari lalu cek kematangan kompos, Bila belum matang siramkan lagi larutan EM4 dan pulang ditutup rapat.
f). sesudah 10 – 14 hari kemudian umumnya kompos telah jadi. Pupuk kompos yang telah jadi diantaranya berwarna hitam kecoklatan serta ketika dibuka kompos berbau menyerupai bau tape.
g). biarkan kompos pada keadaan terbuka selama -/+ lima hari sebelum digunakan.
Kedua cara tadi akan membentuk kompos yg sama baiknya. Hanya saja waktu pengomposannya serta bentuk fisiknya saja yang tidak selaras. Pembuatan kompos secara anaerob berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan cara pengomposan secara aerob.
Baca juga:
- Wow! Ternyata Pohon Pisang Bisa Jadi Bonsai Lo, Ini Dia Caranya
- Jenis Bonsai Langka Jadi Primadona di indonesia
-
Pupuk Bonsai Juara Dengan Magic Ball Fertilizer
-
Pupuk Yang Baik Bagi Pohon Bonsai
Demikianlah sedikit dari saya mengenai pupuk kompos, Semoga bermanfaat untuk kita semuanya, terimakasih sudah mampir kemari, jangan lupa ikuti terus dan selalu berikan saran serta komentarnya.Wassalamualaikum.(bsc)
Komentar