Klasifikasi dan Morfologi Bunga Anggrek Bagi Pemula

BenniSobekti.com – Klasifikasi dan Morfologi Bunga Anggrek, Assalamualaikum lur, mohon maaf ya sudah lama sekali ni dan baru nulis kembali lur.

Pada kesempatan kali ini saya akan berikan ni lur untuk kita semua mengenai Klasifikasi & Morfologi dari bunga anggrek ya lur, pada artikel saya sebelumnya sudah saya bahas mengenai bunga tulip , bunga melati, dan bonsai ya lur.

Semua orang tahu akan keindahan bunga anggrek ya lur, dan semua orang tahu keindahan bunga anggrek sangat memanjakan mata, namun tidak semua orang paham tentang morfologi bunga anggrek ini lur

Makanya pada postingan kali ini saya akan menyajikan pengetahuan tentang morfologi tanaman bunga anggrek ya lur, mari simak dan baca sampai habis ya lur.

Klasifikasi Bunga Anggrek Untuk Pemula

Bunga anggrek merupakan salah satu bunga hias yang banyak ditemukan di berbagai daerah bahkan dunia. Anggrek ini termasuk dalam famili orchidaceae

dengan ordo orchidales yang memiliki bentuk bunga menjari dan memiliki warna yang beragam mulai dari merah, pink, putih dan juga ungu.

(Widiastoety, dkk. 2010) Bunga anggrek memiliki 20.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia, dimana hanya 6.000 spesies yang ditemukan di hutan Indonesia ini lur, jadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua ya lur.

Berdasarkan dari penelitian Dressier dan Dodson. Tanaman Anggrek ini dapat diklasifikasikan dan dimorfologikan loh lur.

Klasifikasi Bunga Anggrek

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
sub divisi : Angiospermae
kelas : Monocotyledoneae
ordo : Orchidales
keluarga : Orchidaceae
sub keluarga : Epidendroideae
Spesies : Dendrobium macrophylumm, Dendrobium canaliculatum,
Dendrobium lineale, Dendrobium bifale dan Dendrobium secundum.

Morfologi Bunga Anggrek Untuk Pemula

Morfologi Bunga Anggrek

Struktur tanaman anggrek terdiri dari akar, batang, daun dan bunga. Sifat ciri tumbuhan dari famili Orchidaceae terlihat pada karakter akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

Bunga, Bunga Anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga. Namun, anggrek memiliki struktur bunga yang sama dan berbeda.

Buah, untuk buah dari bunga anggrek terantung Bentuk bunga anggrek bervariasi sesuai dengan jenisnya. Anggrek adalah lentera atau kapsul yang memiliki 6 tulang rusuk. Baca juga aneka macam jenis tumbuhan anggrek.

Tiga di antaranya adalah tulang rusuk sejati dan tiga lainnya adalah tempat dua tepi daun buah yang berbeda. Di tempat penggabungan tepi daun buah dalam satu anggrek untuk jari kelingking ada ratusan ribu genap.

Jutaan biji anggrek yang sangat lembut dalam ukuran yang sangat kecil. Biji anggrek tidak memiliki endosperm sebagai cadangan makanan sehingga

untuk perkecambahan diperlukan nutrisi yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan biji. Perkecambahan di alam sangat sulit jika tanpa bantuan cendawan (jamur) yang disebut mikoriza bersimbiosis dengan biji anggrek.

Pada kondisi lingkungan yang sesuai, hifa atau benang mokoriza akan menembus embrio anggrek melalui sel suspensor. Kemudian jamur tersebut dicerna sehingga terjadi pelepasan nutrisi sebagai bahan energi yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji anggrek.

Batang anggrek, Bentuk batang anggrek bermacam-macam, ada yang ramping, berdaging gemuk utuh atau menebal di bagian tertentu dengan atau tanpa pseudobulb (bulb semu).

Batang anggrek dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan tipe pertumbuhannya, yaitu monopodial dan simpodial.

1. Anggrek Monopodial, Memiliki batang utama yang ujungnya terus tumbuh dan tidak terbatas panjangnya. Batang bunga akan keluar di antara dua ketiak daun.

Bentuk batangnya ramping dan tidak bulat. Kelompok anggrek monopodial adalah genus Aerides, Arachnis, Phalaenopsis, Renanthera, Aranthera, Vanda dan lain-lain.

2. Anggrek Simpodial, Anggrek yang memiliki batang utama tersusun oleh bagian tahunan. Anggrek jenis simpodial memiliki batang pseudobulbic.

Setiap segmen dimulai dengan sisik daun dan diakhiri dengan setangkai bunga. Pertumbuhan ujung batang dibatasi, pertumbuhan batang akan terhenti bila pertumbuhan ke atas sudah maksimal.

Batang utama baru muncul dari dasar batang utama sebelumnya. Pada anggrek simpleks terdapat mata rantai dari satu tunas ke tunas lainnya yang disebut rimpang.

Kelompok angrek simpritial genus Cattleya, Coelogyne, Dendrobium, Grammatophyllum, Oncidium dan lain-lain.

Selanjutnya Morfologi Bunga Anggrek Untuk Pemula

Akar Anggrek, akar anggrek berbentuk silinder dan berdaging, lunak dan mudah patah dengan ujung runcing licin dan sedikit lengket.

Dalam keadaan kering akar tampak putih keperakan di bagian luar dan hanya di ujung akar yang berwarna hijau atau terlihat sedikit keunguan.

Akar tua menjadi coklat dan kering, kemudian diganti dengan akar baru. Akar pada anggrek berfungsi untuk mengambil, menyerap, dan mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.

Fungsi lain dari akar adalah untuk menempelkan diri pada tempat atau media tumbuh. Tumbuhan dikatakan sehat atau tidak dapat dilihat dari akarnya. Seperti Akar bonsai pada artikel sebelumnya.

Akar udara memiliki lapisan velamen berongga yang berfungsi untuk menyerap air dan udara. Akar ini juga dapat berfotosintesis karena mengandung butiran hijau daun (klorofil).

Pada lapisan velamen terdapat mikoriza (myco = jamur; rimpang = akar) atau jamur yang hidup pada akar tanaman. Mikoriza hidup bersimbiosis dengan mengikat fosfat untuk ditukar dengan hidrat dari tanaman.

Daun Anggrek, Daun anggrek memiliki bentuk, ukuran dan ketebalan yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan genusnya. Tulang daun anggrek sejajar dengan helaian daun.

Bentuk daunnya ada yang bulat panjang seperti pensil, sempit atau lebar seperti telapak tangan, berdaging tipis atau tebal, permukaan halus atau kasar bahkan ada jenis anggrek yang tidak berdaun. Susunan daun berselang-seling atau berhadapan.

Jenis daun menunjukkan keadaan habitat anggrek. Menurut pertumbuhan daunnya anggrek diklasifikasikan menjadi dua.Kelompok evergren (jenis daun tetap segar/hijau), yaitu anggrek yang helaian daunnya tidak gugur secara bersamaan.

Kelompok Gugur, yaitu semua daun dari daun dan tumbuhan yang mengalami masa istirahat, kemudian digantikan tempatnya dengan munculnya bunga.