oleh

Persyaratan Tanah Bonsai: Cara Mencampur Tanah Untuk Pohon Bonsai

Persyaratan Tanah Bonsai: Cara Mencampur Tanah Untuk Pohon Bonsai
Persyaratan Tanah Bonsai: Cara Mencampur Tanah Untuk Pohon Bonsai

BenniSobekti.com – Cara Mencampur Tanah Pada Bonsai, Assalamualaikum lur, oke maaf ni baru mau update lagi, untuk informasi kali ini dari saya adalah cara mencampurkan tanah atau media yang baik pada tanaman bonsai.

Bonsai sebutan untuk tanaman di dalam pot bagi sebagian orang lur, akan tetapi bonsai jauh lebih dari itu lur. Latihan itu sendiri lebih merupakan seni yang bisa membutuhkan waktu puluhan tahun untuk sempurna.

Meskipun bukan aspek bonsai yang paling menarik, pertumbuhan, tanah untuk bonsai adalah elemen penting. Terbuat dari apakah tanah bonsai itu lur?

Seperti seni itu sendiri, persyaratan tanah bonsai sangat menuntut dan sangat spesifik. Artikel berikut berisi informasi tanah bonsai tentang cara membuat tanah bonsai Anda sendiri yang baik ya lur.

Persyaratan Tanah (Media) Untuk Bonsai

Persyaratan Tanah Bonsai Tanah untuk bonsai harus memenuhi tiga kriteria berbeda: Harus memungkinkan retensi air, drainase, dan aerasi yang baik lur.

Tanah harus mampu menahan dan mempertahankan kelembaban yang cukup namun air harus dapat mengalir langsung dengan seksama dari pot tanpa menyisakan air ya lur.

Bahan-bahan untuk tanah bonsai harus cukup besar untuk memungkinkan kantong udara menyediakan oksigen ke akar dan untuk bakteri, supaya setiap tanaman bonsai kita menjadi lebih baik ya lur.

Apa itu Bonsai yang terdiri dari tanah? Bahan umum dalam tanah bonsai yaitu akadama, batu apung, batu lava, kompos pot organik dan kerikil halus atau pasir lembut yang sudah diayak lur.

Tanah bonsai yang ideal harus memiliki pH netral, baik bersifat asam maupun basa. PH antara 6,5-7,5 ideal. Informasi Tanah Bonsai Akadama adalah tanah liat buatan Jepang yang tersedia secara online.

Setelah sekitar dua tahun, akadama mulai rusak, yang mengurangi aerasi. Ini berarti perlu direpoting atau akadama harus digunakan dalam campuran dengan komponen tanah yang mengalir dengan baik kembali lur.

Akadama agak mahal lur memang, sehingga kadang-kadang diganti dengan lempung dipecat / dipanggang yang lebih mudah tersedia di pusat-pusat taman hehei bahasanya agak membuat bingung ya lur.

Bahkan kitty litter terkadang digunakan sebagai pengganti akadama lo lur. Pumice adalah produk vulkanik lunak yang menyerap air dan nutrisi dengan baik.

Batu lava membantu menahan air dan menambah struktur pada tanah bonsai. Kompos untuk ditempaktan pada sebuah pot organik dapat berupa gambut, perlit, dan pasir ya lur.

Itu tidak menganginkan atau mengalirkan dengan baik dan menahan air tetapi sebagai bagian dari campuran tanah itu berfungsi dengan seksama ya lur.

Salah satu opsi yang lebih umum untuk kompos organik untuk digunakan di tanah bonsai adalah kulit pinus karena rusak lebih lambat daripada jenis kompos lainnya; kerusakan cepat dapat menghambat drainase dan akan membuat tanaman bonsai kita menjadi tidak begitu sehat lur.

Kerikil halus atau pasir membantu drainase dan aerasi dan digunakan sebagai lapisan dasar pot bonsai. Beberapa orang tidak menggunakan ini lagi dan hanya menggunakan campuran akadama, batu apung dan batu lava.

Cara Membuat Campuran Tanah Bonsai

Cara Membuat Bonsai, Campuran tanah bonsai yang tepat tergantung pada jenis spesies pohon apa yang digunakan atau tanaman yang kita tanam ya lur.

Ada Yang mengatakan, di sini adalah pedoman untuk dua jenis tanah, satu untuk pohon gugur seperti bonsai flamboyan lur yang daunnya sering gugur hehei dan satu untuk tumbuhan runjung seperti bonsai beringin lur.

Untuk pohon bonsai gugur, gunakan akadama 50%, batu apung 25% dan batu lava 25%. Untuk tumbuhan runjung , gunakan 33% akadama, 33% batu apung dan 33% batu lava.

Tergantung pada kondisi wilayah Anda, Anda mungkin perlu mengubah tanahnya secara berbeda. Artinya, jika Anda tidak memeriksa pohon beberapa kali sehari,

tambahkan lebih banyak kompos pot akadame atau organik ke dalam campuran tanah bonsai untuk meningkatkan retensi air. Jika iklim di daerah Anda basah, tambahkan lebih banyak batu lava atau pasir untuk memperbaiki drainase.

Ayak debu dari akadama untuk meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Tambahkan batu apung ke dalam campuran yang telah kita persiapkan tadi ya lur.

Kemudian tambahkan batu lava. Jika batu lava berdebu, ayak juga sebelum menambahkannya ke dalam campuran. Jika penyerapan air penting, tambahkan tanah organik ke dalam campuran.

Namun, ini tidak selalu perlu. Biasanya, campuran akadama, batu apung dan batu lava di atas sudah cukup. Terkadang, mendapatkan tanah untuk bonsai hanya membutuhkan sedikit percobaan dan kesalahan.

Mulailah dengan resep dasar dan awasi pohon itu. Jika drainase atau aerasi perlu diperbaiki, ubah kembali tanah, atau media anda ya lur.

Untuk media tanah sebaiknya dapat memebrikan kelancaran dreinase untuk air supaya tidak menggenangi akar sampai akhirnya membuat si bonsai kesayangan kita itu mati karena terendamnya akar ya lur.

Baca juga:

Demikainlah sedikit dari saya dan semoga dapat bermanfaat untuk kita semua ya lur, terimakasih sudah berkunjung kemari lor, silahkan untuk berikan saran serta komentarnya, selalu ikuti artiket saya ya lur. Wassalamualaikum. (bsc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *