BenniSobekti.comTips Membuat Pot Hias Dari Beton Super Simpel Untuk BonsaiAssalamualaikum sahabat dan sedulur bonsai serta tanaman hias di seluruh dunia maya berada, sekarang akan saya berikan sebuah tips membuat pot bonsai.

Ada sebagian diantara kita yang gemar untu meng utak-atik, membuat sesuatu yang baru dengan bahan yang ada disekitar kita, tentunya setiap kita melihat pot untuk bonsai akan berupaya untuk mempunyainya.

Baca juga: Tips Simpel Memindahkan Pot Ulang Untuk Pohon Bonsai

Tips Membuat Pot Hias Untuk Bonsai

Hobi DIY (Do It Yourself) sangat menguntungkan sebab mampu menghemat uang serta mengisi ketika luang. Bahkan bisa pula menjadi sarana terapi buat membebaskan diri berasal stres pada kehidupan sehari-hari.

Pot bunga buatan sendiri mampu membuat tanaman hias Anda semakin cantik. Anda pun bebas berkreasi menghasilkan pot bunga menggunakan model apapun yang Anda inginkan.

Beberapa tanaman pada pot yg diatur sedemikian rupa bisa menyulap teras rumah jadi taman kering modern yang sedap ditinjau.

Selain daun yang menghijau, tanaman hias akan semakin latif Jika diletakkan pada pot bunga yg unik. Kali ini kami mengajak Anda buat membentuk pot bunga sendiri dengan bahan dasar beton.

Selain tahan usang, pot bunga dari semen dapat menyampaikan sentuhan pedesaan dan industrial di sudut tempat tinggal Anda.

Step Stepnya antara lain : menentukan cetakan, melapisi cetakan, membuat campuran beton / semen, memasukakn adonan beton tadi kedalam cetakan yang telah kita tentukan, melepaskan cetakan , dan kita memperoleh hasilnya.

Baca juga: Berbagai Model Pot Bonsai Yang Unik Untuk Kita Miliki

Menentukan Cetakan Pot Hias

Buat menghasilkan pot bunga ciptaan Anda, pertama Anda wajib menyiapkan dua butir cetakan. kedua cetakan ini adalah cetakan luar dan cetakan dalam.

Bentuk ke 2 cetakan itu harus sama persis, tetapi dengan ukuran yg tidak sama. Perhatikan agar selisih berukuran 2 cetakan tidak kurang dari 5 centimeter, sebab ini akan mensugesti ketebalan pot bunga.

Jika Anda hendak menghasilkan pot bunga dengan tinggi 60 cm, usahakan agar ketebalan pot bunga minimal 7,5 centimeter.

Tinggi serta tebal pot saling berkaitan serta mempengaruhi ketahanan pot. Anda bisa memakai berbagai bahan buat cetakan, contohnya plastik, kardus, stainless steel, bahkan styrofoam.

Pilih bahan cetakan yang paling praktis digunakan dan tidak mempersulit Andaketika anda ingin berkreasi dalam membuat setiap pot bonsai anda.

Melapisi Cetakan Pot Hias Saat Proses Membuat

Baca juga: Pedoman Umum Saat Memilih Pot Bonsai Bagi Pemula

Setelah cetakan siap, lumuri cetakan dengan minyak mineral (bensin, solar atau minyak tanah) atau pelumas semprot.

Langkah ini akan memudahkan kita saat mengeluarkan pot asal cetakan. Lebih baik lagi Jika Anda menggunakan cetakan yang terbuat dari kaca, sebab minyak tidak akan diserap oleh permukaannya.

Selain itu, cetakan tidak akan rusak serta mampu digunakan lagi lain ketika. Kita pun bisa menerima pot dengan desain seakurat pot karya Catorce/21 ini.

Mencampur Beton

Sebelum mencampur beton, usahakan lindungi tangan dengan sarung tangan khusus. lalu campur beton pada wadah atau ember yg telah tidak terpakai.

Beton tahan retakan merupakan bahan terbaik buat pot bunga karya Anda. mampu dibeli dalam bentuk beton instan (sudah lengkap dengan pasir, semen, dll.) yg tersedia di toko bahan bangunan.

Tuangkan beton yg Anda perlukan dalam sebuah wadah lain. masukkan air sedikit demi sedikit hingga Anda mendapatkan adonan beton yg sesuai menggunakan petunjuk penggunaan pada kemasan beton instan.

Saat mengaduk beton Anda bisa menambahkan beberapa elemen seperti pecahan kaca atau batu karang. namun jangan sampai elemen yg Anda masukkan mempengaruhi komposisi adonan beton.

Masukkan Adonan Dalam Cetakan Saat Membuat Pot Hias 

Baca juga: Pot Bonsai Bermotif Dragon Sangat Indah

Sebelum memasukkan campuran beton pada cetakan, Anda wajib meletakkan batu-batu pada bagian dasar cetakan. Tujuannya merupakan sebagai drainase atau jalan keluar buat air.

Anda pula mampu melakukannya kemudian selesainya campuran mengering dan mengebor bagian dasar pot bunga dua atau 3 hari setelah adonan mengering.

Selanjutnya, tuang campuran ke pada cetakan. Mulailah dengan bagian dasar, kemudian ratakan campuran dengan sekop kecil.

Jangan lupa, bagian dasar pot wajib lebih tebal daripada dinding pot. sang karena itu, adonan di bagian dasar harus lebih poly daripada di bagian dinding pot.

Kemudian tuang residu adonan beton ke pada ruang pada antara dua cetakan. Tekan adonan dengan sekop buat memastikan tidak ada udara serta ruang itu benar-sahih dipadati sang campuran.

Lakukan sampai adonan memenuhi seluruh ruang di cetakan. Cetakan menggunakan plastik dan diamkan selama 2 hari.

Cara buat menilik apakah adonan beton sudah sahih-benar mengering merupakan dengan menggores permukaannya dengan obeng atau pisau. Jika tabrakan itu membekas merupakan pot beton Anda belum kering.

Proses Melepas Cetakan Pot Hias

Lepaskan cetakan pada berasal pot secara perlahan. Cetakan yg terbuat dari kardus akan lebih praktis dilepaskan. Cetakan dari kaca harus dipecahkan, Bila bagian dalamnya tidak dilapisi minyak mineral.

sesudah itu lepaskan cetakan luar. Bersihkan bagian atas pot menggunakan sikat berbulu tebal. abaikan pot selama satu minggu, serta usap permukaannya menggunakan lap basah satu kali setiap hari supaya warna pot lebih cerah.

Saat ini Anda mungkin telah membayangkan tumbuhan apa yg paling cocok diletakkan pada pot bunga karya Anda. Mungkin Anda ingin meletakkan tanaman sirih hias mirip pot karya Majui ini.

Dan setelah jadi silahkan anda lihat, betapa indahnya pot bunga bikinan Anda! Anda mampu meletakkan pot bunga pada pada atau pada luar ruangan.

Pot bunga diletakkan di teras yang telah berganti rupa menjadi taman kemarau. tempat tinggal pun tampak lebih menarik serta nyaman berkat akibat karya Anda.

Baca juga:

Demikianlah sedikit dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua, terimakasih sudah senantiasa berkunjung dan mengikuti artikel saya. Jangan lupa untuk selalu berikan komentar serta sarannya. Wassalamualaikum. (bsc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *