BenniSobekti.com Bonsai Olive (Olea europaea): Cara Perawatan Pohon Olive Bonsai Paling Mudah, Assalamualaikum sahabat bonsai dan tanaman hias di seluruh dunia maya yang sedang membaca artikel saya, kali ini saya ingin memberikan info bonsai olive.

Pohon oliver ini hampir mirip dengan picusyang daunnyaberbentuk bulat yang biasa disebut dolar, nah pohon ini dibuat bonsai sangat menarik sekali kalau perawatan yang kontinyu dengan kapasitas yang baik, silahkan baca sampai selesai supaya lebih jelas.

Baca juga: Bonsai Jacaranda (J. mimosifolia): Cara Merawat Pohon Bonsai Jacaranda Paling Simpel

Klasifikasi Bonsai Olive

Zaitun (Olea europea) adalah pohon yang umum ditemukan di negara-negara Mediterania, di mana ia adalah pohon dengan kepentingan simbolis yang kuat. Anda dapat menggunakan varietas yang dibudidayakan (seperti zaitun biasa) tetapi umum digunakan olive liar (Olea europea silvestrys).

Liar zaitun adalah bunga yang lebih besar untuk Bonsai karena ini mengembangkan daun kecil. Dalam banyak kasus, fitur-fitur ini sangat dihargai seperti kehadiran jin, shari.

Dan kulit kayu yang menunjukkan usia yang tinggi dan bertahan hidup dalam kondisi yang tidak bersahabat. Zaitun sebagai pohon Bonsai mudah dirawat dan sangat kuat sehingga merupakan pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai Bonsai.

Baca juga: Bonsai Aquascape: Cara Mudah Menata Letak Aquarium Alam Tradisional

Cara Perawatan Bonsai Olive

  • Posisi : Tempatkan Bonsai Zaitun di luar dan di tempat yang cerah, ini juga membantu mengurangi ukuran daun. Harus dilindungi selama musim dingin jika suhu terlalu rendah.
  • Penyiraman : Tidak ada spesifikasi khusus.
  • Feeding : Pakan berlimpah, dengan pupuk biasa setiap bulan dari musim semi hingga pertengahan musim gugur.
  • Pemangkasan : Pemangkasan yang kuat dianjurkan pada akhir musim dingin. Zaitun akan merespon dengan pertumbuhan yang kuat di musim semi berikutnya.

Untuk pemeliharaan pemangkasan, potong kembali ke 2-3 pasang daun, dan dalam spesimen yang sangat kuat (dan sehat) Anda dapat menggunakan defoliasi.

  • Repotting : Repot di musim semi sebelum kuncup mulai membengkak, setiap tiga atau empat tahun. Sebaiknya gunakan campuran tanah dengan drainase yang baik.
  • Perbanyakan : Dari biji dan stek.

Baca juga:

Demikianlah informasi dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua, terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel saya, jangan lupa untuk saran dan komentarnya. Wassalamualaikum. (bsc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *