oleh

Klasifikasi Pohon Pisang Dari Keanekaragaman Jenis Sampai Gizi

bennisobekti.com – Klasifikasi Pohon Pisang Dari Keanekaragaman Jenis Sampai Gizi, Assalamualaikum sahabat bonsai sedunia maya semuanya, kembali jumpa dengan bsc dan kali ini akan memberikan tentang tanaman pisang yang banyak tumbuh dimana-mana.

Siapa yang tidak tau bentuk pohon pisang hayo? tentunya semua mengetahui ya dari batang daun dan buah pisang yang banyak tumbuh di sekitaran kita.

kalau di daerah perkotaan mungkin jarang ditemui, tetapi kalau di sekitaran daerah kampung pasti sangat banyak sekali.

Baca juga: Cara Mengolah Air Daun Sirsak Rebus Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Klasifikasi Pohon Pisang

Pisang ialah nama umum yang diberikan pada tanaman terna super besar berdaun akbar memanjang asal suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan butir konsumsi yang dinamakan sama.

Buah ini tersusun pada tanda-tandan menggunakan grup-gerombolan tersusun menjari yg disebut sisir. Hampir seluruh buah pisang mempunyai kulit berwarna kuning ketika matang.

Meskipun ada beberapa yg berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. butir pisang menjadi bahan pangan artinya asal tenaga (karbohidrat) serta mineral, terutama kalium.

Perlu disadari, kata “pisang” juga dipakai buat sejumlah jenis yang tidak membentuk butir konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, serta pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang pembuat butir konsumsi serta kerabatnya yg berkaitan

Keanekaragaman Pisang

Pusat keragaman primer pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua serta Australia tropika). pusat keragaman minor pula terdapat di Afrika tropis. tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas serta lembap, terutama di dataran rendah.

Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang bisa berlangsung tanpa mengenal demam isu. Indonesia, Kepulauan Pasifik.

Negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal menjadi negara utama pengekspor pisang. warga pada negara-negara Afrika serta Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.

Teori mengenai keragaman genetik pisang budidaya

Pisang budidaya di masa sekarang diklaim artinya keturunan asal Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan diberi simbol A.

Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang. imbas genom B terutama terlihat pada kandungan tepung di buah yang lebih tinggi.

Secara awam, genom A menyumbang karakter ke arah butir meja (banana), ad interim genom B ke arah buah pisang olah/masak (plantain).

Bibit unggul M. acuminata dengan M. balbisiana ini dikenal menjadi M. ×paradisiaca. khusus buat grup AAB, nama Musa sapientum pernah dipergunakan.

Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yg karyanya diterbitkan di tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya kini memakai nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama kelompok budidaya (cultivar class).

Menjadi contoh, buat pisang Cavendish, diklaim menjadi Musa (AAA group Dessert subgroup) ‘Cavendish’. pada bawah grup masih dimungkinkan pembagian pada anak-grup (subgroup). Lihat jua artikel Musa buat pembahasan lebih mendalam.

Baca juga: Pohon Pisang Bisa Jadi Bonsai Lo, Ini Dia Caranya

Budidaya Pohon Pisang

Pisang secara tradisional tak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yg dibudidayakan secara intensif dan akbar-besaran pada perkebunan monokultur, mirip ‘Gros Michel’ serta ‘Cavendish’.

Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok pada pekarangan, tepi-tepi lahan tumbuhan lain, serta tepi sungai.

Hama & Penyakit

Perbanyakan secara vegetatif membentuk pisang amat simpel terkena serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu perkebunan yg terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya.

Hama: Kumbang Cosmopolites sordidus, penyebab bercak hitam di buah pisang, Penyakit: Penyakit Panama, Penyakit sigatoka, Penyakit darah, Penyakit layu bakteri Xanthomonas, Penyakit yg menyakitkan”dalam artian pada tumbuhan”.

Cara Mengkonsumsi Buah Pisang

Pisang bakar, spesial dari Sumatera Barat, sesuai cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana).

Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar selesainya buah matang, mirip pisang ambon, susu, raja, seribu, serta sunripe. Pisang olahan dikonsumsi selesainya digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, serta uli.

Butir pisang diolah menjadi aneka macam produk, seperti sale, kue, ataupun minuman memabukan (di Amerika Latin). Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi menggunakan cepat Bila diperlukan.

Termasuk saat otak mengalami keletihan. majemuk jenis kudapan dari pisang yang relatif populer diantaranya Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).

Pisang memiliki kandungan gizi yang sangat baik, antara lain memberikan energi yang cukup tinggi dibandingkan buah lainnya. Pisang seperti mineral adalah kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium.

Pisang jua mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, serta serotonin yg aktif menjadi neurotransmitter pada kelancaran fungsi otak. Nilai energi pisang kurang lebih 136 kalori buat setiap 100 gr yg secara holistik dari asal karbohidrat.

Nilai energi pisang 2 kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gr) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat.

Dibandingkan dengan gula pasir serta sirup, namun lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. sang sebab itu, poly atlet waktu jarak atau istirahat mengonsumsi pisang menjadi cadangan energi.

Konten energi

Kandungan energi pisang merupakan energi instan yang simpel tersedia dalam ketika singkat, sebagai akibatnya bermanfaat pada menyediakan kebutuhan kalori sesaat.

Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks taraf sedang serta tersedia secara sedikit demi sedikit, sehingga dapat menyediakan energi dalam ketika tidak terlalu cepat.

Karbohidrat pisang ialah cadangan tenaga yang sangat baik digunakan dan bisa secara cepat tersedia bagi tubuh. Gula pisang artinya gula butir, yaitu terdiri berasal fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan menggunakan glukosa.

Sebagai akibatnya cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. selesainya bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk.

Keadaan ini adalah otak kekurangan tenaga, sebagai akibatnya aktivitas secara biologis juga menurun, buat melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.

Glukosa darah sangat penting bagi otak buat dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan pada kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh asal peredaran darah otak.

Karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya. Glukosa darah terutama didapat berasal asupan makanan sumber karbohidrat.

Pisang artinya alternatif terbaik buat menyediakan tenaga pada ketika-waktu istirahat atau jarak, di saat otak sangat membutuhkan energi yg cepat tersedia buat aktivitas biologis.

tetapi kandungan protein dan lemak pisang lebih rendah dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3% dan 0,13%. Namun demikian.

Kandungan lemak serta protein pisang masih lebih tinggi dari apel yang hanya 0,tiga persen. karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang pada jumlah banyak.

Konten Mineral & Nutrisi 

Pisang kaya mineral mirip kalium, magnesium, fosfor, kalsium, serta besi. Jika dibandingkan dengan jenis makanan botani lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) bisa diserap tubuh.

Berdasarkan berat kering, tingkat besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gr dan seng 0,8 mg. Bandingkan menggunakan apel yang hanya mengandung 0,2 mg zat besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gr.

Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kemarau, sedangkan di apel hanya 15 mg. Seperti Bonsai serut juara.

Pisang pula mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebanyak 0,5 mg per 100 gram.

Selain berfungsi menjadi koenzim buat beberapa reaksi dalam metabolisme. Vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif menjadi neurotransmiter pada kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme tenaga yg asal dari karbohidrat. kiprah vitamin B6 ini kentara mendukung ketersediaan tenaga bagi otak buat kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Cara Jitu Membuat Bonsai Kedondong Supaya Tampail Memukau

Demikianlah pemaparan dari saya yang sekiranya mengenai pohon pisang yang banyak manfaatnya, terimakasih sudah berkenan mampir di blog sayaini, baca terus semua artikel-artikel saya yang akan saya suguhkan sedemikian rupa untuk membantu saya.

Jangan lupa untuk selalu memberikan saran dan memberikan komentarnya untuk semua artikel saya, sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk setiap kunjungan teman-teman semua, Wassalamualaikum.Wr.Wb. (bsc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *