bennisobekti.com – Cara Mencegah & Mengendalikan Bonsai Dari Hama Penyakit, Assalamualaikum sahabat bonsai seluruh dunia maya semuanya, kali ini saya akan memberikan lagi sebuah cara mencegah serta mengendalikan onsai dari hama penyakit.
Baca juga: Berbagai Jenis Tumbuhan Untuk Dijadikan Bonsai Indah
Deskripsi Mencegah & Menjaga Bonsai
Bonsai sangat rentan terhadap serangan hama serta penyakit terutama apabila bonsai tidak dirawat dengan baik. hidup bonsai yg sangat terbatas di pot mungil serta tindakan pengerdilan.
Pada bonsai membentuk bonsai lebih rentan terserang hama dan penyakit dibandingkan menggunakan bakalan bonsai yang hidup pada alam bebas atau pada hutan menggunakan ukuran yang besar.
Keberadaan hama serta penyakit pada bonsai tentunya dapat mengurangi keindahan dari bonsai tersebut. Adapun tindakan pencegahan serta pengendalian bonsai asal hama serta penyakit artinya menjadi berikut:
Tindakan Mencegah & Mengendalikan Bonsai
1. Pencucian Secara Teratur
Upaya yg paling efektif untuk mencegah bonsai dari agresi hama dan penyakit yaitu pencucian secara teratur di bonsai agar menghindari berasal kondisi yang menguntungkan bagi hama dan penyakit buat tumbuh.
Selesainya melakukan pemangkasan di bonsai, pastikan bahwa tanah pada kurang lebih pangkal batang bebas berasal daun, residu reruntuhan dan tanaman lain (Gambar 1a).
Bila tidak, residu reruntuhan tersebut akan membusuk dan membentuk syarat yg menguntungkan untuk keluarnya penyakit jamur atau lumut yang dapat menyebabkan kebusukan di akar sehingga bisa menyebabkan kematian di pohon bonsai.
Lumut yang tumbuh di bagian batang bonsai harus dibersihkan menggunakan memakai sikat gigi yang bulunya dari nilon (Gambar 1b). Membersihkan tanah di sekitar pangkal batang bonsai berasal daun.
Residu reruntuhan dan tanaman lain (a); Membersihkan lumut yg tumbuh pada batang bonsai. Gambar 1 Membersihkan tanah di sekitar pangkal batang bonsai berasal daun, residu reruntuhan dan tumbuhan lain (kiri);
Membersihkan lumut yang tumbuh pada batang bonsai (kanan). Rumput atau gulma di lebih kurang pangkal pohon bonsai juga wajib dibersihkan karena selain dapat menjadi resiko terserang hama dan penyakit.
Juga dapat merogoh nutrisi di tanah sebagai akibatnya dapat mengurangi nutrisi buat bonsai. Selalu periksa menggunakan teliti keadaan bonsai terutama bagian daun.
Karena (daun bagian bawah) dan batang (kulit batang) asal agresi hama yang mungkin bisa menyerang biasanya pada batang dan daun dahulu. Seperti menanggulangi hama pada bonsai yang kita miliki.
2. Menjaga supaya bonsai tumbuh baik dan sehat
Tindakan pencegahan bonsai berasal serangan hama dan penyakit yaitu dengan menjaga supaya bonsai tumbuh baik serta sehat sebab hama (serangga) serta bakteri cenderung menyerang bonsai yg lemah dan tumbuh tidak baik.
3. Cahaya, Udara Segar & Ventilasi Untuk Bonsai
Bakalan bonsai yang dari dari hutan harus hidup di luar ruangan dan hanya dapat hidup di dalam ruangan untuk saat yang singkat (dua atau 3 jam).
Bonsai membutuhkan cahaya mentari yg cukup, udara serta jendela yg baik. Hindari bonsai dari suhu, cahaya serta hujan yang ekstrim, bonsai juga dapat kita jaga dengan perawatan yang rutin.
Baca juga: Cara Jitu Membuat Bonsai Kelapa Bercabang
4. Pemupukan dan penyiraman
Bonsai perlu dipupuk agar dapat tumbuh dengan baik serta sehat serta bisa hidup sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Bonsai yg tumbuh dengan baik dan sehat tentunya dapat mencegah berasal serangan hama dan penyakit.
Sebaiknya bonsai juga disiram setiap hari secara teratur serta hindari menyiram bonsai terlalu berlebihan serta air siraman wajib dipastikan mengalir keluar.
Dari lubang pada dasar pot Tersumbatnya lubang yg terdapat di dasar pot dapat menyebabkan pembusukan pada akar dan mengakibatkan kematian di bonsai.
5. Khasiat insektisida
Anda juga bisa menyemprotkan insektisida yg tidak berbahya bagi insan juga hewan di bonsai. Penyemprotan insektisida mungkin dibutuhkan lebih asal satu kali buat mencegah asal agresi serangga. buat pencegahan.
Usahakan penyemprotan insektisida dilakukan setiap minggu. Bila bonsai anda terserang hama (serangga) yg berbahaya maka anda wajib merogoh tindakan sesegera mungkin.
Kebanyakan serangga yg dapat ditinjau dengan mata bisa segera dicuci atau disingkirkan berasal bonsai, namun untuk serangga yang sangat mungil serta sulit dipandang oleh mata kadang-kadang pemilik bonsai poly yg tidak mengetahuinya.
Bonsai yg terserang hama dan penyakit bisa segera diberikan insektisida. Selain itu, bonsai yang terserang serangga dan larvanya perlu juga buat mengikis kulit yg terlepas dari pohon yang telah tua.
Kulit dari pohon bonsai bisa ditempati oleh hama (serangga) berupa serangga dewasa juga telur dan larvanya sehingga diharapkan pengikisan di kulit pohon bonsai menggunakan spatula secara hati-hati.
bila anda menemukan kayu yg tewas di bagian lengkungan salah satu cabang atau dalam lubang atau rongga, maka harus disingkirkan dengan memakai scalpel (mirip pada teknik jin).
Mutilasi ke arah bagian kayu yang hidup wajib dilindungi dengan damar (mastic) buat membantu penyembuhan kayu. Hal ini ialah satu-satunya cara buat mencegah penyebaran asal bagian yg busuk akibat hama serta penyakit.
Baca juga: Cara Top Membuat Bonsai Kelapa Media Air ( Hydro Coco )
Demikian tadi sedikit pemaparan dari saya yang kiranya dapat menjadi sebuah panutan dan semoga bermanfaat untuk teman-teman bonsai sekalian, terimakasih sudah bersedia membaca sampai habis.
Jangan lupa untuk selalu ikuti dan baca terus artikel-artikel saya, semoga menjadi referensi yang baik bagi semua pencinta tanaman bonsai di seluruh dunia maya, jangan lupa saran dan komennya, Wassalamualaikum.Wr.Wb.(bsc)
Komentar