oleh

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

bennisobekti.com – Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai, Assalamaulaikum, selamat pagi sahabat bonsai sedunia maya semuanya pada pagi hari yang cerah ini saya akan memberikan sedikit tentang jenis lumut yang bisa dijadikan teman bonsai.

Bonsai kelapa bertunas dua pun akan terlihat semakin cantik dan elegan ketika kita menambahkan berbagai ornamen ke dalan pot yang kita miliki, salah satunya ornamen penghias yang mudah kita jumpai dan banyak fungsi yaitu tumbuhan jenis lumut.

Tumbuhan lumut sendiri banyak sekali ya pastinya dapat kita jumpai di sekitar kita baik di sekitar rumah kita atu di hutan, di kebun, danyang pasti di tempat-tempat yang bersuhu lembap dan sejuk.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Baca juga: Nama Latin Tumbuhan & Tanaman Hias Yang Perlu Diketahui

Klasifikasi Lumut

Lumut tumbuhan atau ciri ciri bryophyta yang mudah sekali tumbuh di segala tempat, baik di selokan di dinding rumah, tanaman indoor juga & di berbagai tempat yang merupakan tempat lembap dan sejuk, karena lumut sangat banyak membutuhkan kandungan air.

Tumbuhan lumut Merupakan suatu kelompok tanaman rendah yang berasal keanekaragaman biologi yang belum banyak mendapat perhatian. ada 24.000 spesies Bryophyta yang dikenal.

Serta semua tanaman lumutmembutuhkan syarat lingkungan yang lembab yang masuk kedalam siklus kehidupan tumbuhan tadi. Divisi Bryophyta dibagi menjadi tigakelas:

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Yaitu lumut hati (Hepatophyta) dengan 9000 spesies dan 240 genus; lumut tanduk (Anthocerotopyhta)hanya 500 spesies; dan lumut daun(Bryopsida) memiliki 12.000-14.500 spesies dan 670 genus. Lumut kerak juga merupakan lumut yang banyak di temui.

Secara ekologis lumut berperan penting pada pada fungsi ekosistem, mirip dengan huma gambut sangat tergantung di lapisan atau tutupan lumut.

Sehingga keberadaan lumut sebagai penutup bagian atas tanah juga mempengaruhi produktifitas, dekomposisi sertapertumbuhan komunitas di hutan.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Beberapa jenis anggota asal marga Polytrichum dimanfaatkan buat memperindah taman pada sekitar pura Saihoji di kaki Gunung Koinzan di sebelah barat Kyoto.

Dengan adanya lumut ini para pakar bonsai terutama memanfaatkan tumbuhan lumut ini sepagai penutup tanah bagian atas pada bonsai dan juga sebagai hiasan bonsai yang menjadi satu-kesatuan yang bagus dan indah.

Selain itu Polytrichum digunakan sebagai indikator terhadap kondisi asam dan memiliki mineral serta unsur hara yang kaya, karena lumut sangat banyak sekali fungsi dan maanfaatnya.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Baca juga: Tips Peluang Usaha Dengan Bebudidaya Bonsai

Lumut Hati (Hepaticeae)

Lumut hati tubuhnya berbentuk lembaran, melekat di atas bagian atas tanah, pohon atau tebing. Bentuk tubuhnya berupa lembaran seperti bentuk hati serta poly lekukan.

Tubuhnya mempunyai struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan poly yang menduga grup lumut hati ialah kelompok peralihan asal tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta.Lumut hati beranggota lebih berasal 6000 spesies.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Terdapat rizoid berfungsi untuk melekat serta menyerap zat-zat kuliner.tidak mempunyai batang serta daun. Reproduksi secara vegetatif menggunakan membentuk gemma (kuncup), secara generatif menggunakan menghasilkan gamet jantan serta betina.

misalnya: Ricciocarpus, Marchantia dan Lunulari. Tubuhnya terbagi menjadi 2 lobus sehingga tampak mirip lobus di hati. daur hiduplumut ini seperti dengan lumut daun. di dalam spongaria ada sel yang berbentuk gulungan disebut alatera.

Elatera akan terlepas ketika kapsul terbuka, sebagai akibatnya membantu memencarkan spora. Lumut ini juga dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual menggunakan sel yang dianggap gemma, artinya struktur seperti mangkok dipermukaan gametofit.

Model lumut hati lainnya artinya Marchantia polymorpha dan Porella. Adapun karakteristik – karakteristik dari lumut hati, yaitu : tubuhnya masih berupa talus dan memiliki rhizoid.

Gametofitnya membuat anteredium serta arkegonium yang berbentuk mirip payung, sporofit pertumbuhannnya terbatas karena tidak mempunyai jaringan meristematik.

Berkembangbiak secara generatif dengan oogami, serta secara vegetatif menggunakan fragmentasi, tunas, serta kuncup, habitatnya ditempat lembab.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Sesuai bentuk talusnya, lumut hati terbagi dua jenis,yaitu lumut hati bertalus serta lumut hati berdaun. Menyerupai talus (dorsiventral), permukaan dorsal tidak sama dengan bagian bawah ventral.

Daun Bila ada tampak rusak serta tersusun pada tiga deret di btg sumbu. indera kelamin terletak pada bagian dorsal talus di /di jenis terletak pada bagian terminal, sporogonium sederhana tersusun atas bagian kaki dan kapsul atau kaki tangkai serta kapsul.

Mekanisme merakahnya kapsul tidak menentu dan tidak teratur. seperti pita bercabang menggarpu serta menyerupai rusuk ditengah mempunyai rizoid. pada rusuk tengah, ada badan mirip piala dengan tepi yang bergigi.

Yang disebut piala eram atau keranjang eram ketua atau mangkok. lalu puncup-puncup eram atau tunas yang dianggap gema mudah terlepas oleh air hujan.

a) ReproduksiLumut hati (Hepaticeae)

Secara aseksual, memakai spora dan tunas, secara seksual, contohnya: Maechantia. Anteridium terpancang pada permukaaan atas, bentuknya seperti cakram.

Dasar bunga betina agak melebar dan membuat paying, dengan cuping berbentuk jari, umumnya berjumlah 9. Arkegonium tumbuh pada alur-alur diantara cuping-cuping menggunakan leher menekuk ke bawah.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Anteridium merekah mengeluarkan sperma menuju ke arkegonium. Generasi sporofit dari telur yang telah dibuahi (zigot). Zigot membelah membentuk embrio (bentuk bola), bagian pangkal asal embrio menghasilkan kaki masuk kejaringan reseptakel.

Bagian terbesar dari janin membentuk kapsul yang dipisahkan berasal bagian kaki zona yang terdiri asal sel-sel yang dianggap tangkai.

Kapsul berisi sel induk spora yang berkelompok (elater) yaitu benang-benang memanjang menggunakan dinding bagian dalam terpilin. Setelah miosis terbentuklah tetraspora.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Tangkainya yang memanjang arkegonium yang melebar jadi pecah serta kapsul jadi terdorong ke bawah.Kapsul kemudian mongering serta terbuka memancarkan spora, lepasnya spora dari kapsul dibantu menggunakan adanya elater yang sifatnya higroskopik.

Dampak mengeringnya kapsul elater menggulung, menjadi kemarau dan mengadakan gerakan sentakan yang melempar spora ke udara.

Lumut Daun/Musci

Lumut daun dapat tumbuh di atas tanah-tanah gundul yang periodik mengalami masa kekeringan, bahkan pada atas pasir yang bergerak pun dapat tumbuh. Selanjutnya lumut-lumut itu dapat kita jumpai di antara rumput-rumput.

Pada atas batu-batu cadas, di btg serta cabang-cabang pohon, pada rawa-rawa tetapi sporadis pada air. Bryopsida merupakan group lumut terbesar, terdiri 95% asal semua spesies lumut, kira-kira 9.500 spesies.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Gerombolan ini terkenal menggunakan memilikinya spore capsules menggunakan gigi yaitu Arthrodontous; yang terpisah asal lainnya dan tergabung pada dasar dimana mereka mengikat untuk membuka capsule.

Gigi ini mengemuka saat penutup operculum jatuh. di grup lumut lain, capsule artinya nematodontous menggunakan operculum terikat, atau lainnya membuka tanpa operculum atau gigi.

Susunan tubuh lumut daun pada substrat dengan memakai rizoid yang multiseluler yang dapat bercabang-cabang. ciri tumbuhan lumut memiliki daun yang berusuk dan tersusun pada 3-8 deret di sumbunya.

Sumbu (btg) di lumut daun umumnya membagikan deferensiasi menjadi epidermis, korteks, serta silinder sentra. Lumut daun poly ada di daerah-daerah yang lembab, yang memiliki struktur seperti akar yang dianggap dengan rizoid serta struktur seperti daun.

Siklus hidup atau daur hidup lumut mengalami pergantian antara generasi haploid menggunakan diploid. Sporofit di umumnya lebih mungil, berumur pendek serta hidup tergantung di gametofit.

Perkembangbiakan, alat-indera kelamin terkumpul pada ujung batang atau pada ujung cabang-cabangnya, serta dilingkupi sang daun yang letaknya paling atas.

Daun-daun itu kadang-kadang mempunyai bentuk dan susunan yang spesifik dan mirip di jungermaniales jua dinamakan Periantum. alat-indera kelamin itu dikatakan bersifat banci atau berumah satu.

Jika pada kelompok itu ada formasi arkegonium dan anteridium terpisah tempatnya. Diantara indera-alat kelamin dalam gerombolan itu umumnya terdapat sejumlah rambut-rambut yang terdiri dari banyak sel dan dapat mengeluarkan suatu cairan.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Seperti pada tubuh butir jamur rambut-rambut steril itu dinamakan Parafisis. Bagian tumbuhan lumut ini yang biasanya untuk proses pertumbuhan dan selalu menjadi jalan dimana proses tumbuhnya lumut.

Lumut Tanduk (Anthoceotaceae)

klasifikasi tumbuhan lumut tanduk Bentuk tubuhnya mirip lumut hati yaitu berupa talus, tetapi sporofitnya berupa kapsul memanjang. Sel lumut tanduk hanya memiliki satu kloroplas. hayati pada tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan.

Reproduksi mirip lumut hati. contohnya Anthocerros sp. Lumut tanduk mempunyai seperti: tubuhnya mirip lumut hati, akan tetapi berbeda pada sporofitnya.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini berkerabatan dekat menggunakan tumbuhan berpembuluh dibanding berasal kelas lain di tumbuhan lumut atau bryophyta.

Gametofitnya berupa talus yang lebar serta tipis dengan tepi yang berlekuk, rhizoid berada di bagian ventral, habitatnya didaerah yang mempunyai kelembaban tinggi. Cotohnya Anthoceros leavis.

Berbagai jenis tumbuhan di atas merupakan aikon jenis lumut yang dapat dijadikan penutup tanah pada pot bonsai-bonsai kita yang merupakan penghias sekaligus penjaga kelembapan air.

Dengan adanya tumbuhan lumut ini berbagai bonsai kita seperti bonsai hokiantea, bonsai kimeng, bonsai beringin, bonsai cemara udang, bonsai lainnya dapat bertahan hidup karena suhu udara dan kandungan air yang terjaga dengan baik.

Bali merupakan destinasi wisata yang terdapat banyak bangunan pure di kota-kota itu, daan setiap bangunan pure itu karena sudah lama biasanya banyak sekali ditumbuhin lumut yang menjadi penghias pure tersebut dan menjadikan nilai eksotis tersendiri.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Tidak cuman di bali saja di malaysiapun johor bahru terdapat banyak tumbuh tumbuhan lumut ini yang sangat menarik untuk dipelajari dan kita lihat, yang memberikan nilai keindahan tersendiri.

Bahkan resep puding lumut pada tumbuhan lumut ini ada pula yang telah banyak dimanfaatkan untuk dijadikan resep puding lumut yang sangat menarik perhatian par pembeli karena keunikan makanan dan rasa yang istimewa dari lumut tersebut.

Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai
Berbagai Jenis Lumut (Bryophyta) Penghias Bonsai

Baca juga: 17 Jenis Seni Dan Gaya Bonsai ( Style Bonsai )

Itulah tadi sedikit penjelasan dari saya mengenai tumbuhan lumut untuk membuat tumbuhan bonsai yang indah, terimakasih sudah mampir kesini ya bsc.

Jangan lupa untuk saran dan komentarnya ya lor dan selalu ikuti terus dari semua perihal bonsai di sini ya lor. Terimakasih Wassalamualaikum.Wr.Wb.(bsc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *